Nama : Niken
Mileniency
Kelas : 1 EA
20
NPM :
14217500
Hai guys, kali ini saya
akan membahas tugas kuliah saya yang temanya “renungan”, apasih “renungan”? menurut
saya, renungan adalah memikirkan secara mendalam dan menghasilkan sebuah ide
yang dapat dituangkan dalam berbagai macam ekspresi.
Kali ini saya membuat puisi dari hasil renungan saya, jika mendengar kata "puisi", yang terbesit dibenak saya pertama kali adalah Sapardi Djoko Damono, beliau adalah maestro pujangga terkenal di Indonesia, dengan mengandalkan kata kata sederhana namun mudah dipahami.
Langsung aja simak hasil renungan saya kali ini.
Kali ini saya membuat puisi dari hasil renungan saya, jika mendengar kata "puisi", yang terbesit dibenak saya pertama kali adalah Sapardi Djoko Damono, beliau adalah maestro pujangga terkenal di Indonesia, dengan mengandalkan kata kata sederhana namun mudah dipahami.
Langsung aja simak hasil renungan saya kali ini.
SEPUCUK
RINDU TAK TERBALAS
Ketika sang surya menyongsong
Kilau sinarnya dari ufuk timur membiaskan air laut
Seperti hari kemarin
Bayangmu menyambut kalbuku yang kosong
Cinta dan rinduku bersatu padu menerpa sukma
Tapi takkan bisa meluluhkan hatimu
Tak apa lah, aku hanya sebutir pasir di tengah pantai
Aku hanya segenggam koral ditengah samudra
Yang tak sengaja mengenal kata “cinta”
Walaupun tahu bagian terbaiknya pasti patah hati
*
Kupandangi ombak
yang memecah batu karang tak bertuan
Kemana dia pergi? Akankah dia kembali? Bilamana?
Apakah dia merasakan apa yang kurasa?
Kamu yang hilang seolah ditelan bumi
Tuhan, aku merindukannya
Yaaa…kamu yang selalu kuucap saat sujud terakhirku
Hanya Tuhan yang tahu, seberapa bosan Ia mendengar namamu
dalam doaku
*
Sepucuk rindu tak terbalas ini berkelana mencari si pemiliknya
Sesosok sahabat yang hilang
Jika kamu ditakdirkan untukku, selama apapun kamu akan
kembali padaku
Meskipun aku tahu, yang datang akan selalu pulang
Yang tumbuh akan selalu jatuh
Yang berlayar akan selalu berlabuh
Skenario Tuhan tak pernah salah
Akan kubenamkan rindu ini di lubuk hatiku yang
paling dalam
Lantas, jika kehilangan itu menyakitkan
Apakah berpindah hati itu menyenangkan?
###
Puisi diatas menceritakan
tentang wanita yang mencintai seorang pria yang tidak mencintainya atau bertepuk
sebelah tangan, sehingga hari-harinya menjadi hampa.
“Bayangmu menyambut kalbuku yang kosong
Cinta dan rinduku bersatu padu menerpa sukma
Tapi takkan bisa meluluhkan
hatimu”
Pada penggalan
”Yang tak sengaja mengenal kata “cinta”
Walaupun tahu bagian terbaiknya pasti patah hati”
Menceritakan tentang si
pria yang didambakan wanita tersebut adalah cinta pertamanya, dan wanita tersebut
tahu konsekuensinya jika merasakan cinta, pasti akan patah hati.
Pada penggalan
“Kemana dia pergi? Akankah dia kembali? Bilamana?
Apakah dia merasakan apa yang kurasa?
Kamu yang hilang seolah ditelan bumi
Tuhan, aku merindukannya”
Menceritakan wanita
yang bertanya-tanya keberadaan si pria yang menghilang tanpa memberi kabar kepada
si wanita.
Pada penggalan
“Sepucuk rindu tak terbalas ini berkelana mencari si
pemiliknya
Sesosok sahabat yang hilang”
Menceritakan pria yang
hilang tanpa kabar yang dimaksud adalah sahabatnya yang selama ini dirindukan.
Pada penggalan
“Akan kubenamkan rindu ini di lubuk hatiku yang
paling dalam
Lantas, jika kehilangan itu menyakitkan
Apakah berpindah hati itu
menyenangkan?”
Menceritakan wanita tersebut
mencoba untuk melupakan si pria, namun wanita tersebut bimbang apakah harus tetap
menunggu atau berpindah kelain hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar